Jumat, 07 Maret 2008

Kenapa Open Source?

Open Source,
dua kate yang asing dulunya bagi saya.
Yang pasti, kalau mendengar dua kata itu,
yang muncul dalam benak saya hanya tiga hal,
PENGUIN, GRATIS, dan RUMIT.

Kenapa Penguin?
Karena dulu saya beranggapan,
segala yang Open Source adalah Linux,
sistem operasi yang free.
Sistem Operasi?
Itu lho yang membuat kita bisa menggunakan komputer,
contohnya Mac dari Apple, Windows dari Microsoft.

Kenapa Gratis?
Ya itu tadi Linus Torvalds sang pembuat Linux
memutuskan untuk menggratiskan sistem operasinya
dan memperbolehkan semua orang menggunakan seenaknya.

Kenapa Rumit?
Namanya juga masih belum tahu,
semuanya yang masih belum kita ketahui
pasti kita anggap rumit.

Sekarang, setelah berkenalan
dengan dunia komputer.
Dan dengan memberanikan diri mencoba,
ternyata Linux sangat menyenangkan.

Apa saja yang menyenangkan dari Linux?

Pertama, saya menggunakan laptop dengan spesifikasi
sangat ketinggalan zaman.
Terutama untuk seorang mahasiswa.
Ternyata Linux tidak memberati laptop saya,
padahal yang saya pakai adalah Ubuntu versi terbaru.

Kedua, Linux mampu menggunakan berbagai versi
file. Jadi file dari Windows pun bisa dibuat dan dibaca di Linux.

Ketiga, Kalaupun Linux tidak mampu membaca suatu format file,
dalam hal ini misalnya MP3,
kita tinggal download saja.
Dalam Linux ada yang namanya REPOSITORY,
jadi dari komunitasnya, disediakan daftar software dan codec yang selalu up-to-date.
Jadi tidak perlu repot browsing.
Ubuntu saya sekarang sudah tidak ada masalah.
Semua jenis file bisa.

Keempat, software yang disediakan oleh repository sangat bervariasi.
Saya senang sekali mencoba-coba software aneh-aneh.
Contohnya, yang baru saya download adalah
software yang mengingatkan saya untuk melakukan
micro break setiap beberapa menit selama bekerja di depan laptop.
Sederhana tapi berguna kan?

Itu baru awalnya saja saya membahas Linux, akan ada lebih banyak lagi...

Tidak ada komentar: