Linux Magazine berpendapat Ubuntu 10.10 tidak memiliki upgrade fitur yang yang signifikan, kecuali Software Center-nya, dimana user sekarang dapat membeli software proprietary. Selain itu pengembangan fitur lainnya hanyalah di Ubuntu One yang sekarang mendukung streaming lagu ke ponsel.
Alasan utama untuk tidak mengupgrade (seandainya memiliki Ubuntu 10.04) ke Ubuntu 10.10 adalah Ubuntu 10.04 merupakan release Long-Term Support (LTS), dimana update akan diberikan sampai 2 tahun ke depan, sedangkan Ubuntu 10.10 hanyalah release biasa dengan fitur yang tidak terlalu wah.
Begitu pula bagi pengguna Ubuntu Netbook Remix, sebaiknya jangan meng-upgrade dari 10.04 ke 10.10, karena dari review Linux Magazine diketahui Ubuntu 10.10 Netbook Remix lebih lambat dan membingungkan, dengan kata lain belum cukup matang untuk di-launching.
Satu hal positif dari review tersebut hanyalah bagi pengguna Kubuntu, karena Kubuntu 10.10 kini menggunakan KDE 4.5 yang notabene jauh lebih baik dari KDE 4.4.
Namun bagi user yang penasaran, dan memang selalu ingin mencoba hal baru, tidak ada salahnya untuk meng-upgrade ke Ubuntu 10.10. Bagi yang sudah nyaman dengan Ubuntu 10.04, coba tunggu saja Ubuntu 11.04, karena biasanya release bulan April penambahan fiturnya lebih signifikan.
3 komentar:
saya termasuk yg penasaran dengan rasa ubuntu 6 bulan sekali he he :D
@r10 jadi apakah review linux magazine benar?
saya baru upgrade dari ubuntu 10.04 ke 10.10 memang rasanya tidak terlalu banyak keistimewaan, selain tampilan unity-nya yang ribet (walau memang menawan), bootingnya pun terasa lebih lambat dari 10.04
awalnya memang tidak niat untuk mengganti ke 10.10 tapi takutnya ntar kalo mau ganti ke versi 11.04 mau gak mau kan pasti hrs upgrade ke 10.10 dulu
Posting Komentar