It's On: TechCrunch Disrupt SF 2010

Saya baru saja menghabiskan berjam-jam streaming acara TechCrunch Disrupt dari TechCrunchTV, dan baru saja live streaming hari kedua Disrupt berakhir, live hari ketiga akan dimulai pada hari Rabu, 29 September 2010, pukul 8.45 waktu setempat, atau 23.45 WIB (damn!).

Kalau selama dua hari ini Disrupt dipenuhi dengan presentasi dari berbagai pembicara, perusahaan start-up, dan beberapa peserta Hackathon, maka hari ketiga ini akan ada pengumuman pemenang Start-up Battlefield, yang menurut saya layak ditunggu karena produk dan layanan yang mereka tawarkan sangatlah menarik.



Beberapa start-up yang menjadi favorit saya adalah:

• Pinger, penyedia layanan sms dan telepon gratis, yang dapat diinstall di ponsel maupun di iPod maupun iPad. Wah coba di Indonesia banyak wifi gratis di seluruh tempat, provider selular kita pasti kalang kabut.

• Lark, pembuat alat berbentuk gelang/jam tangan yang bisa membangunkan kita tanpa mengagetkan, sehingga kita bangun dengan segar. Alat tersebut juga dapat disinkronisasi dengan ponsel kita. Wah saya perlu itu.

• Yang menjadi paling saya harapkan adalah MobilePay, sistem pembayaran menggunakan ponsel tanpa perlu instalasi hardware maupun software dari penjual. Jadi kita cukup membawa ponsel, dengan membayar dari pulsa atau kartu debit/kredit, mesin pembaca kartu standar yang dimiliki oleh penjual akan langsung memprosesnya. Sangat mudah dan mungkin untuk diterapkan di seluruh dunia.

Selain presentasi-presentasi yang menarik, ada demo dari hasil Hackathon, sebuah acara hacking selama 24 jam dengan peserta dari berbagai kalangan. Yang menurut saya luar biasa, mereka benar-benar membangun sistem mereka dari nol, dan dalam waktu 24 jam mereka dapat mendemonstrasikan buatan mereka.

Pemenang dari Hackathon adalah sebuah aplikasi iPhone yang diberi nama WiseDame. Aplikasi ini dikembangkan oleh SEORANG perempuan, J'aime Ohm. WiseDame adalah aplikasi yang menyerupai black box pada pesawat, aplikasi ini dapat mengabarkan orang yang penting untuk kita ketika terjadi sesuatu pada kita.

J'aime Ohm

Mengagumkan, mengingat peserta Hackathon lainnya biasanya berkelompok, dan masing-masing sudah expert dan sudah memiliki rencana ketika datang. J'aime memerlukan mensurvey pendapat beberapa peserta wanita lainnya sebelum membuat konsep aplikasinya. Damn, what I've been doing in my life?

J'aime akan mempresentasikan WiseDame pada Disrupt hari ketiga, saya penasaran bagaimana tanggapan para pengunjungnya. Walaupun saya bisa menonton live streamingnya, saya sebenarnya ingin datang ke sana dan melihat-lihat berbagai start-up yang mendirikan stand pameran di Startup Alley.

Oya bagi yang tidak sempat nonton live, akan ada rekamannya kok.